Soeharto Sang Bapak Pembangunan

Berita

By JBN

Soeharto Sang Bapak Pembangunan

Soeharto Sang Bapak Pembangunan – Assalamualaikum, Sahabat AKSI! Bagaimana kabarnya hari ini? Semoga kalian selalu dalam keadaan sehat dan bahagia. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas sosok yang sangat berpengaruh dalam sejarah Indonesia, yaitu Soeharto, yang sering dijuluki sebagai Bapak Pembangunan. Pastinya, Sahabat AKSI sudah tidak asing lagi dengan nama ini. Sebagai presiden kedua Indonesia, Soeharto memiliki peran besar dalam membangun negeri ini, terutama dalam bidang infrastruktur, ekonomi, dan kestabilan politik. Mari kita telusuri lebih dalam kisah dan kontribusi besar dari sosok yang kontroversial ini!

Awal Karier Militer Soeharto

Sebelum kita membahas lebih jauh tentang Soeharto sebagai Bapak Pembangunan, alangkah baiknya jika kita menilik sedikit perjalanan kariernya di militer. Soeharto lahir pada 8 Juni 1921 di Kemusuk, Yogyakarta. Sejak muda, ia sudah menunjukkan minat yang kuat dalam dunia militer. Karier militernya dimulai saat ia bergabung dengan tentara Kerajaan Hindia Belanda (KNIL). Setelah Indonesia merdeka, Soeharto beralih ke Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan mulai meniti kariernya di sana.

Soeharto dikenal sebagai sosok yang disiplin dan cerdas dalam strategi militer. Salah satu momen penting dalam karier militernya adalah ketika ia memimpin Operasi Mandala, sebuah operasi militer untuk merebut kembali Papua Barat dari Belanda. Keberhasilan ini membuat namanya semakin dikenal, baik di kalangan militer maupun pemerintahan. Tidak lama setelah itu, Soeharto memainkan peran penting dalam penumpasan Gerakan 30 September (G30S) pada tahun 1965, yang akhirnya membuka jalan baginya untuk menjadi pemimpin Indonesia.

Masa Kepemimpinan Soeharto

Pada tahun 1967, Soeharto resmi diangkat sebagai presiden kedua Indonesia menggantikan Soekarno. Masa pemerintahannya dikenal dengan sebutan Orde Baru. Di bawah kepemimpinannya, Indonesia mengalami perubahan besar, terutama dalam hal pembangunan infrastruktur dan pertumbuhan ekonomi. Pada masa awal jabatannya, Soeharto berhasil menstabilkan situasi politik yang sebelumnya kacau akibat peristiwa G30S. Stabilitas politik inilah yang menjadi dasar bagi Soeharto untuk memulai program pembangunan besar-besaran yang dikenal dengan istilah “Repelita” atau Rencana Pembangunan Lima Tahun.

Salah satu fokus utama dari Repelita adalah pembangunan infrastruktur. Jalan tol, jembatan, dan fasilitas publik lainnya mulai dibangun di seluruh pelosok Indonesia. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan konektivitas antar daerah dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang lebih merata. Tidak hanya itu, di bidang pertanian, Soeharto juga mencanangkan program intensifikasi pertanian yang berhasil membuat Indonesia swasembada pangan pada akhir tahun 1980-an. Program ini sangat membantu petani untuk meningkatkan produksi padi dan hasil pertanian lainnya.

Soeharto dan Pembangunan Ekonomi

Di bidang ekonomi, Soeharto juga banyak berjasa. Salah satu kebijakan ekonominya yang paling dikenal adalah penerapan ekonomi terbuka yang memungkinkan masuknya investasi asing ke Indonesia. Dengan bantuan dari negara-negara Barat, khususnya Amerika Serikat dan Jepang, Indonesia mulai menerima bantuan modal dan teknologi untuk membangun industri-industri baru. Pertumbuhan ekonomi pada masa Orde Baru ini memang cukup signifikan. Bahkan, Indonesia pernah dijuluki sebagai salah satu Macan Asia karena pertumbuhan ekonominya yang pesat.

Sebagai seorang pemimpin, Soeharto selalu menekankan pentingnya stabilitas politik dan ekonomi. Ia percaya bahwa tanpa kestabilan, pembangunan tidak akan berjalan dengan baik. Oleh karena itu, selama masa pemerintahannya, Soeharto menerapkan kontrol ketat terhadap oposisi politik. Hal ini memang menuai banyak kritik, tetapi di sisi lain, kebijakan ini berhasil menjaga stabilitas yang dibutuhkan untuk pembangunan ekonomi.

Soeharto Sang Bapak Pembangunan

Kritik terhadap Pemerintahan Soeharto

Meskipun Soeharto dikenal sebagai Bapak Pembangunan, tidak semua kebijakan yang diterapkannya berjalan mulus. Banyak kritik yang dilontarkan terkait dengan cara Soeharto memimpin. Salah satu kritik terbesar adalah tentang korupsi yang merajalela di bawah kepemimpinannya. Banyak pihak menilai bahwa Soeharto menutup mata terhadap praktik korupsi yang dilakukan oleh para kroninya. Selain itu, gaya kepemimpinannya yang otoriter juga sering kali dipertanyakan, terutama dalam hal kebebasan berpendapat dan hak asasi manusia.

Seiring berjalannya waktu, masalah-masalah ini mulai semakin mencuat, terutama menjelang akhir masa kepemimpinannya. Pada akhir tahun 1990-an, krisis moneter melanda Indonesia, yang pada akhirnya membuat Soeharto kehilangan dukungan, baik dari rakyat maupun militer. Pada tahun 1998, ia mengundurkan diri dari jabatannya setelah 32 tahun memimpin Indonesia.

Warisan Pembangunan Soeharto

Meskipun Soeharto jatuh dari kekuasaan, warisannya dalam pembangunan Indonesia tetap dikenang hingga hari ini. Banyak infrastruktur yang dibangun pada masa Orde Baru masih digunakan hingga saat ini. Beberapa program seperti swasembada pangan dan intensifikasi pertanian juga masih menjadi acuan dalam kebijakan pertanian di Indonesia. Selain itu, Soeharto juga dikenang sebagai pemimpin yang mampu menjaga kestabilan politik dan ekonomi Indonesia selama lebih dari tiga dekade.

Tentu saja, tidak semua hal tentang Soeharto adalah positif. Kebijakan-kebijakan otoriternya, kasus korupsi yang melibatkan keluarganya, serta cara ia menumpas oposisi politik tetap menjadi catatan hitam dalam sejarah pemerintahannya. Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa Soeharto telah memberikan kontribusi besar dalam membangun Indonesia, khususnya dalam hal infrastruktur dan ekonomi.

Kesimpulan

Sahabat AKSI, itulah sekelumit kisah tentang Soeharto, Sang Bapak Pembangunan. Seperti yang telah kita lihat, Soeharto merupakan sosok yang sangat berpengaruh dalam sejarah Indonesia. Meskipun banyak kontroversi yang mengelilingi masa kepemimpinannya, kontribusinya dalam bidang pembangunan tetap diakui. Baik atau buruk, Soeharto adalah bagian penting dari sejarah Indonesia yang tidak bisa kita lupakan begitu saja.

Semoga artikel ini bisa menambah wawasan kalian tentang sejarah Indonesia, khususnya mengenai peran Soeharto dalam membangun negeri ini. Terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca artikel ini, Sahabat AKSI. Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya!

 

Tinggalkan komentar