Jurnalis Bela Negara (JBN) Kabupaten Purwakarta kembali melakukan program kegiatan inovatif untuk memberikan edukasi dan sosialisasi Wawasan Kebangsaan (Wasbang) kepada siswa sekolah menengah se-Kabupaten Purwakarta belum lama ini.
Kali ini Jurnalis Bela Negara bekerjasama dengan Pemerintah Daerah (Pemkab) Kabupaten Purwakarta, dalam hal ini Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, memberikan wasban kepada ratusan siswa sekolah menengah dari berbagai wilayah di Kabupaten Purwakarta.
Sosialisasi wasban ini dilaksanakan di Beer Sawala Yudhisthira Kabupaten Purwakarta dan hadir berbagai narasumber.
Diantaranya Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, Polres Purwakarta, Kodim 0619/Purwakarta, Badan Kesbanpol Kabupaten Purwakarta dan Tokoh Pemuda.
Ketua JBN Purwakarta Andy Hendrik Solihin melalui Ketua Penyelenggara Kegiatan Deni Ramdani yang juga menjabat sebagai Bendahara JBN mengatakan, JBN terus melakukan terobosan-terobosan dalam memberikan edukasi dan sosialisasi wasbang kepada pelajar.
“Sekarang kami fokus memberikan wasbang kepada pelajar. Pekan lalu pesertanya adalah perwakilan pelajar SMA/SMK se-Purwakarta dan acaranya diadakan di Gedung DPR, namun sasaran hari ini adalah pelajar SMP. Yang penting Gaspol tetap berjalan,” ujar Deni optimis.
Sementara itu, Dr. Ikhwan Awardin Firdaus (S.T., M.Si.), Kepala Dinas Sarana dan Prasarana Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakar mengatakan, program ini merupakan salah satu perkembangan yang sangat positif bagi Jurnalis Bela Negara.
“Kami berharap program ini terus sejahtera dan JBN dapat menjadi mitra kerja sama khususnya dengan sekolah. Sebab, pengajaran kepada siswa perlu dilakukan dari berbagai aspek,” ujar Ikhwan.
Lanjut Pak Ikhwan, ketertarikan JBN dan teman-teman setempat melalui peraturan Wasban ini sangat penting dalam pengembangan karakter siswa.
“Kami mensyukuri hal ini dan berharap dapat terus bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan pemangku kepentingan lainnya di masa depan,” kata Ikhwan.
Lalu Ikhwan mengatakan, Kementerian Pendidikan mendukung penuh bidang ini dan akan bekerja sama jika memungkinkan.
“Artinya program yang disiapkan Dinas Pendidikan bisa diterapkan pada program JBN,” pungkasnya.
